Kalimantan Selatan, SuratKabarDigital.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus tancap gas mendukung transformasi digital. Salah satu langkah strategisnya adalah menggelar Rapat Koordinasi Pemanfaatan Pusat Data Nasional Sementara (PDNs) yang melibatkan 13 Diskominfo kabupaten/kota se-Kalsel.
Digelar selama dua hari sejak Selasa (15/7/2025), kegiatan ini menjadi ruang sosialisasi teknis dan pembekalan terbaru seputar pemanfaatan PDNs milik Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). PDNs sendiri merupakan elemen penting dari kebijakan nasional Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018.
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, menekankan pentingnya komitmen daerah dalam mendukung sistem pemerintahan digital yang efisien, aman, dan terintegrasi.
“Kami berharap seluruh pemerintah daerah di Kalimantan Selatan dapat segera menginventarisasi sistem aplikasi yang dimiliki, dan memulai proses migrasi ke PDNs secara bertahap,” ujarnya.
Menurut Muslim, percepatan adopsi PDNs di level daerah bukan hanya soal mengikuti tren digital, tetapi menjadi keharusan dalam menciptakan layanan publik yang modern dan responsif.
Lebih dari itu, Diskominfo Kalsel juga tengah berupaya memperkuat konektivitas jaringan antardaerah. Hingga kini, integrasi jaringan telah terbangun di tiga wilayah: Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar.
“Jika seluruh daerah bisa saling terkoneksi, maka keseimbangan layanan digital akan lebih mudah tercapai. Aplikasi dan data milik pemerintah pun bisa disimpan dan diamankan secara optimal,” jelasnya.
Rapat ini juga menjadi langkah konkret untuk menyamakan persepsi antarpemangku kepentingan daerah, terutama dalam penguatan infrastruktur dan regulasi yang mendukung SPBE di Kalimantan Selatan.
